Vinculos patrocinados

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 04 Oktober 2012

pathway bronkitis & bronkiolitis



GLOSARIUM:
1)      Asidosis Respiratorik
Asidosis respiratorik merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh kegaalan system pernapasan dalam membuang karbondioksida dari cairan tubuh sehingga terjadi kerusakan pada pernapasan, peningkatan pCO arteri di atas 45 mmHg, dan penurunan pH hingga <7,35 yang dapat disebabkan oleh adanya penyakit obstruksi, trauma kepala, perdarahan, dll.

Bronkitis & Bronkiolitis


TINJAUAN THEORY


BRONKITIS
Bronchitis pada anak dapat merupakan bagian dari banyak penyakit pernafasan lainnya. Namun bronchitis dapat juga merupakan penyakit tersendiri.
Sebagai penyakit tersendiri, bronchitis merupakan topic yang masih diliputi kontroversi dan ketidak jelasan diantara para klinikus dan penyelidik. Bronchitis sering merupakan diagnosis yang ditegakkan, baik di negeri Barat maupun di Indonesia (taussig, 1982; Raharjoe, 1984), walaupun walaupun dengan patokan diagnosis yang tidak selalu sama. Bahkan Stern (1983) meragukan adanya bronchitis kronik pada anak sebagai penyakit tersendiri. Kesimpang siuran definisi bronchitis pada anak bertambah karena kurangnya consensus mengenai hal ini. Tetapi keadaan ini sukar dielakkan karena data hasil penyelidikan mengenai hal ini masih sangat kurang.


MAKALAH ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
CARA PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN MELALUI MEDIA



Disusun oleh :
1.            Ajeng Wahyu Puspitasari       (10620305)
2.            Yahya Nurilhuda                     (10620340)
3.            Yuyun Kartikawati                  (10620341)
4.            Utari Dian Ratnasari               (10620339)





PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN 2.1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2011

KATA PENGANTAR
                 Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar tentang ”Cara Pendekatan Sosial Budaya Melalui Budaya”  ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu matakuliah ISBD B. Sri Haryini, S.Kep, Ns.


MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN V
RESPIRATORY RATE















Disusun oleh kelompok 3 :









PSIK 2.2
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2011/2012

KATA PENGANTAR
                 Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang Respiratory Rate (RR)  ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah IDK V Ifana Anugraheni, S.Kep, Ns, M.Kes.

Manusia dan Kebudayaan


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak di bagian timur dunia, negara yang bagian pulau-pulaunya termasuk dalam garis khatulistiwa berbatasan dengan dua benua dan juga dua samudra dikatakan oleh dunia sebagai tempat yang strategis untuk melakukankegiatan agraris dan maritim sehingga tumbuhan-tumbuhan yang dapat memakmurkan dapat tumbuh subur disana.Karena terletak di garis khatulistiwa, Indonesia memiliki beragam corak kebudayaan yang dimiliki oleh para penduduknya mulai dari bagia timur sampai dengan bagian barat. Beragam kebudayaan tersebut semakin bercorak lagi dengankedatangan para pedagang-pedagang asing yang datang dari Asia dan Eropa, adanya kemungkinan perubahan sosial dapat terjadi di Indonesia, baik secara paksa ataupun kebudayaan tersebut dapat diterima oleh masyarakat